Gresik,Globalnews9.id – Dalam beberapa waktu terakhir, kita menyaksikan dinamika yang menarik di dunia pers, terutama terkait dengan laporan mengenai dugaan penyalahgunaan dana desa di Desa Panjunan, Kecamatan Duduk Sampeyan, Gresik. Berita yang muncul di media online tersebut segera direspons oleh media lain yang tampak berusaha membela pemerintahan setempat,Apakah ada sesuatu sehingga mati matian untuk membela..??Fenomena ini menimbulkan pertanyaan, apakah dunia pers kini berada dalam kondisi yang kurang kondusif, dengan adanya saling serang dan upaya penyangkalan terhadap berita?
Pers sebenarnya memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas, terutama terkait dengan penggunaan dana publik. Namun, berbagai faktor, termasuk kepentingan politik, ekonomi, dan sosial, sering mempengaruhi cara media meliput suatu peristiwa. Ketika berita yang kontroversial muncul, seharusnya menjadi momen bagi semua pihak untuk berlapang dada dan saling mengedukasi, alih-alih terlibat dalam saling serang yang dapat merusak kredibilitas media itu sendiri.
Terpisah ” R HASRI OETOMO SH” Pimpinan Redaksi Media Padjadjaran Indonesia angkat bicara “Untuk membangun kepercayaan publik, penting bagi media untuk menjaga prinsip dasar jurnalistik, yaitu keakuratan, ketidakberpihakan, dan transparansi. Dalam konteks ini, masyarakat perlu kritis dalam menanggapi berita dan menggali informasi dari berbagai sumber sebelum mengambil kesimpulan. Dengan demikian, dunia pers dapat kembali berfungsi secara efektif sebagai pilar demokrasi dan pengawas pemerintah” Ujarnya kamis,( 29 /05/ 2025.
Beliau menambahkan “Perlu adanya kesadaran akan pentingnya integritas dalam jurnalisme. Kualitas berita seharusnya tidak ditentukan oleh kepentingan tertentu, namun berdasarkan fakta yang akurat dan objektif. Dalam situasi seperti ini, masyarakat juga diharapkan lebih kritis terhadap informasi yang beredar, lebih memilih untuk mengedepankan kebenaran daripada hanya mengikuti narasi yang sudah ada. Dengan demikian, semangat jurnalisme yang sehat dan bertanggung jawab dapat terus dipelihara demi kepentingan publik”.(Team)